4. Infeksi gusi (gingivitis)
Penyakit gusi, seperti gingivitis, juga dapat memicu gigi dan gusi menjadi hipersensitif. Jika kondisi ini terjadi, pemeriksaan ke dokter gigi sangat dianjurkan agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius.
5. Gigi retak
Keretakan pada mahkota gigi juga bisa menimbulkan rasa ngilu. Meski retakan tidak selalu terlihat jelas, rasa sakit biasanya muncul ketika menggigit atau mengunyah makanan.
Kebiasaan menggigit benda keras, seperti es batu, bolpoin, atau membuka sesuatu dengan gigi, sering menjadi pemicunya.
Cara Mengatasi Gigi Ngilu
1. Menggunakan fluoride dan pasta gigi khusus
Pasta gigi khusus gigi sensitif dapat membantu meredakan sensasi ngilu. Selain itu, penggunaan fluoride yang diresepkan dokter juga bermanfaat untuk memperkuat enamel gigi.
BACA JUGA:Empat Bek Timnas Siap Unjuk Gigi di Italia dan Spanyol
BACA JUGA:Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Rumah
2. Tindakan medis
Jika gigi ngilu sudah cukup mengganggu, dokter bisa melakukan perawatan medis, seperti:
Mengaplikasikan bonding resin untuk melapisi akar gigi yang terbuka.
Operasi gusi (gum grafting) untuk menutup gusi yang turun.
Perawatan saluran akar (root canal) sebagai solusi terakhir jika nyeri tidak bisa diatasi dengan metode lain.
Kesimpulan