OKU EKSPRES COM - Darah rendah atau hipotensi termasuk kondisi yang tidak boleh disepelekan. Apalagi ketika sedang menjalani ibadah puasa, salah memilih makanan saat sahur maupun berbuka bisa memperparah gejala hingga mengganggu kelancaran ibadah.
Beberapa gejala yang umum dialami penderita darah rendah antara lain pusing, mudah pingsan, pandangan kabur, dan cepat merasa lelah. Untuk mencegahnya, pola makan berperan penting.
Karena itu, penderita hipotensi perlu lebih selektif memilih menu buka puasa. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari:
1. Makanan Berminyak dan Digoreng
Makanan yang digoreng umumnya tinggi lemak trans dan minyak. Kandungan ini dapat menghambat sirkulasi darah dan memicu penurunan tekanan darah. Sebaiknya gantikan dengan menu rebusan atau kukusan yang lebih sehat.
BACA JUGA:Kapan Obat Diperlukan Oleh Penderita Hipertensi dan Bagaimana Pengelolaannya?
BACA JUGA:Waspada! Anak Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ini Penyebabnya
2. Makanan Instan dan Cepat Saji
Meski praktis dan lezat, makanan cepat saji biasanya mengandung banyak lemak jenuh serta kolesterol jahat. Hal ini dapat memperlambat aliran darah dan memperburuk kondisi hipotensi.
3. Makanan Pedas
Rasa pedas memang menggugah selera, namun bagi penderita darah rendah justru bisa menimbulkan masalah. Makanan pedas dapat melukai lambung dan menurunkan nafsu makan, sehingga asupan nutrisi—terutama mineral penting seperti zat besi dan natrium—menjadi berkurang. Akibatnya, tekanan darah pun makin menurun.
4. Makanan Tinggi Karbohidrat
Karbohidrat sederhana seperti nasi putih, kentang, atau roti membuat rasa kenyang datang lebih cepat. Namun, hal ini juga dapat menurunkan tekanan darah setelah makan. Karena itu, penderita hipotensi disarankan mengontrol porsi karbohidrat saat berbuka.
5. Minuman Beralkohol
Selain tidak diperbolehkan dalam Islam, alkohol juga bisa merusak sel darah merah, mengiritasi lambung, serta bersifat diuretik sehingga memicu dehidrasi. Kondisi ini dapat memperburuk tekanan darah rendah.