OKU EKSPRES COM- Pernahkah kamu mendengar istilah varises esofagus? Kondisi ini merupakan pelebaran tidak normal pada pembuluh darah vena di kerongkongan (esofagus). Biasanya, varises esofagus muncul akibat hipertensi portal, yaitu meningkatnya tekanan pada pembuluh darah vena porta.
Vena porta sendiri berfungsi mengalirkan darah dari organ pencernaan—seperti lambung, usus, limpa, pankreas, hingga esofagus—menuju hati. Jika aliran darah menuju hati tersumbat, maka tekanan dalam vena porta meningkat.
Akibatnya, pembuluh darah di sekitar esofagus bisa melebar hingga membentuk varises. Kondisi ini sangat berbahaya karena varises dapat pecah dan memicu perdarahan serius.
Gejala Varises Esofagus
Pada awalnya, varises esofagus sering tidak menimbulkan keluhan. Namun, ketika pembuluh darah pecah, pengidap dapat mengalami:
BACA JUGA:Kapan Obat Diperlukan Oleh Penderita Hipertensi dan Bagaimana Pengelolaannya?
BACA JUGA:Waspada Hipotensi pada Ibu Hamil: Risiko, Gejala, dan Penanganannya
Muntah darah dalam jumlah banyak.
Feses berwarna hitam akibat perdarahan pada lambung.
Nyeri perut.
Rasa pusing hingga pingsan.
Tekanan darah menurun (hipotensi) disertai detak jantung yang lebih cepat.
Dalam kasus berat, bisa menyebabkan hilang kesadaran bahkan kematian.
Penyebab Varises Esofagus
Faktor utama penyebab kondisi ini adalah hipertensi portal, yaitu tekanan tinggi pada vena porta. Beberapa kondisi yang dapat memicu hipertensi portal antara lain: