Bahaya Menuangkan Air Mendidih ke Wastafel, Ini Risiko yang Harus Kamu Tahu!

Ilustrasi menuangkan air mendidih ke wastafel. -fastapon.com-

OKU EKSPRES.COM - Kita sering membuang berbagai jenis cairan ke wastafel dapur tanpa banyak berpikir—termasuk air mendidih. 

Padahal, kebiasaan ini justru bisa membahayakan saluran pembuangan, baik ketika meniriskan air rebusan pasta maupun saat mencoba melarutkan lemak yang menempel di pipa.

Mengapa air mendidih berbahaya bagi pipa?

Di rumah-rumah lama yang masih menggunakan pipa besi cor atau tembaga, suhu tinggi mungkin bukan masalah besar. 

Namun, mayoritas dapur saat ini telah beralih ke pipa PVC yang lebih modern. 

BACA JUGA:Manfaat Mengejutkan dari Uap Air Panas untuk Wajah dan Cara Melakukannya di Rumah

BACA JUGA:Efek Mandi Air Hangat dan Air Dingin pada Jantung, Mana yang Lebih Aman?

Meski PVC cukup kuat, material ini tidak dirancang untuk menahan panas ekstrem dari air mendidih yang mencapai 100 derajat Celsius.

Sebagian pipa air panas memang dapat menghadapi suhu tersebut, tetapi pipa pembuangan tidak.

 Pipa drainase umumnya hanya dibuat untuk menahan air panas sekitar 60 derajat Celsius—setara suhu air dari keran.

Ketika air mendidih dialirkan ke pipa yang tersumbat atau mengalir lambat, panas tinggi akan terperangkap lebih lama di dalamnya. 

BACA JUGA:Jangan Hanya Minum Air Hangat! Ini Cara Lengkap Redakan Flu di Rumah

BACA JUGA:Manfaat Minum Air Hangat Setelah Makan yang Jarang Diketahui

Akibatnya, pipa bisa melunak, melorot, bahkan terlepas jika bagian sambungannya melemah atau lemnya meleleh. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan