Hati, ginjal, jantung, dan otak mengandung zat besi tinggi. Meski bermanfaat, konsumsinya perlu dibatasi untuk mencegah kadar kolesterol tinggi. Ibu hamil sebaiknya menghindari hati karena berisiko memicu komplikasi kehamilan.
BACA JUGA:Bahaya Anemia bagi Kesehatan Wanita dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Bahaya Anemia pada Kehamilan yang Sering Diremehkan
3. Makanan Laut
Tiram, kerang, kepiting, dan udang adalah pilihan seafood penambah darah. Beberapa jenis ikan seperti tuna, salmon, dan ikan kembung juga kaya zat besi sekaligus sumber protein berkualitas.
4. Sayuran Hijau
Bayam, brokoli, sawi, dan pakcoy mengandung zat besi nabati dan vitamin C, kombinasi yang membantu penyerapan zat besi lebih maksimal.
5. Biji-bijian
Biji labu, biji bunga matahari, dan biji rami tak hanya mengandung zat besi, tetapi juga kaya vitamin E, vitamin B, serta mineral yang membantu menjaga stamina dan kekebalan tubuh.
6. Kacang-kacangan
Kacang almond, kacang mete, pistachio, kacang hitam, kedelai, hingga kacang pinus bisa menjadi camilan sehat sekaligus sumber zat besi. Misalnya, 28 gram kacang pinus mengandung sekitar 2 mg zat besi.
BACA JUGA:Kenali Anemia pada Bayi agar Tumbuh Kembangnya Terjaga
BACA JUGA:Menstruasi Berlebihan Bisa Picu Anemia: Waspadai Gejala dan Cara Mengatasinya
7. Sereal
Banyak sereal difortifikasi dengan zat besi dan nutrisi lainnya. Jadikan sereal rendah gula sebagai sarapan untuk menambah asupan zat besi harian.
Agar penyerapan zat besi optimal, konsumsi juga makanan sumber vitamin C seperti jeruk, paprika, melon, dan tomat. Sebaliknya, batasi konsumsi teh, kopi, dan minuman berkafein setelah makan, karena dapat menghambat penyerapan zat besi.