Penyakit tertentu
Penyakit kronis atau infeksi dapat mengurangi produksi sel darah merah atau mempercepat kerusakannya. Kondisi seperti lupus, rheumatoid arthritis, malaria, talasemia, leukemia, defisiensi G6PD, hingga infeksi virus Epstein-Barr termasuk di antaranya.
BACA JUGA:Kenali Anemia pada Bayi agar Tumbuh Kembangnya Terjaga
BACA JUGA:Menstruasi Berlebihan Bisa Picu Anemia: Waspadai Gejala dan Cara Mengatasinya
Cara Mencegah Anemia pada Remaja
Penuhi kebutuhan zat besi melalui makanan seperti daging merah, ayam, ikan, telur, tahu, kacang polong, dan sereal.
Konsumsi buah dan sayuran kaya vitamin C (jeruk, jambu merah, brokoli) untuk membantu penyerapan zat besi.
Hindari minum teh atau kopi bersamaan dengan makan, karena menghambat penyerapan zat besi.
Pantau siklus menstruasi untuk mendeteksi perdarahan yang berlebihan.
Terapkan gaya hidup sehat: olahraga teratur, cukup tidur, minum air yang cukup, dan kelola stres dengan baik.
BACA JUGA:Anemia Gravis: Kondisi Kekurangan Darah yang Bisa Mengancam Nyawa
BACA JUGA:Tips Cegah Anemia dengan Pola Makan Bernutrisi
Dengan langkah pencegahan yang tepat, remaja dapat menjaga kesehatan darah dan mendukung tumbuh kembang optimal.