SUMSEL- OKU EKSPRES COM- Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengungkap kronologi penangkapan dua pelaku pembunuhan terhadap wartawan online, Aditya, di Pangkalpinang.
Kedua tersangka, Martin alias Akmal dan Hasan Basri, telah diamankan dan dibawa ke Polda Babel pada Selasa (12/8) dini hari untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerja sama lintas wilayah.
"Kemarin siang satu pelaku ditangkap di Palembang, sehingga total ada dua orang yang sudah kami amankan.
BACA JUGA:Pembunuhan Brutal di Acara Orgen Tunggal, Polres OKU Timur Gelar Rekonstruksi
BACA JUGA:Asyik Jualan, Buron Lima Tahun Kasus Pembunuhan Ditangkap
Subuh tadi mereka tiba di Polda Babel dan langsung diperiksa oleh tim Krimum," ujarnya.
Penangkapan pertama dilakukan terhadap Martin pada Jumat siang (8/8) di wilayah Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir (OKI).
Operasi ini melibatkan Polsek Teluk Gelam, Polres OKI, dan Polsek Tanjung Lubuk. Saat ditangkap, Martin kedapatan membawa mobil Daihatsu Terios BN 1397 TE milik korban.
Sementara itu, Hasan Basri sempat melarikan diri dan menjadi buronan. Senin (11/8) sekitar pukul 10.45 WIB, tim Subdit 3 Polda Babel bersama Polda Sumsel mendapat informasi keberadaannya di Rumah Makan Sriwijaya, Jalan May Zen, Kalidoni, Palembang.
BACA JUGA:Motif Pembunuhan di OKU, Dogol: Saya Kesal Diejek Terus
BACA JUGA:Ungkap Kasus Pembunuhan Kurang 24 Jam, Kasat Reskrim Terima Pin Emas
Namun, saat petugas tiba di lokasi, Hasan sudah tidak ada. Penyisiran di sekitar area rumah makan akhirnya membuahkan hasil.
"Sekitar pukul 14.10 WIB, kami melihat tersangka duduk di seberang jalan depan rumah makan tersebut. Tim langsung melakukan penangkapan," ungkap Fauzan.
Hasan sempat dibawa ke Polsek Kalidoni untuk interogasi awal, sebelum akhirnya diberangkatkan menuju Polda Babel melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api sekitar pukul 17.10 WIB.