Sesak napas
Nyeri dada, terutama saat menarik napas dalam (nyeri pleuritik)
Batuk kering
Demam
Sulit bernapas saat berbaring
Cegukan terus-menerus
Kesulitan bernapas dalam-dalam
Penurunan toleransi terhadap aktivitas fisik
Penanganan dan Prosedur Medis untuk Efusi Pleura
Penanganan efusi pleura bergantung pada penyebab utamanya. Jika kondisi seperti pneumonia atau gagal jantung yang mendasari, maka dokter akan mengobatinya terlebih dahulu—misalnya dengan antibiotik atau obat diuretik.
Namun, bila penumpukan cairan cukup besar, menimbulkan gejala berat, atau berisiko menyebabkan komplikasi, maka prosedur pengeringan cairan bisa dilakukan. Beberapa metode yang umum digunakan adalah:
BACA JUGA:Jaga Paru-paru Tetap Sehat: Tips Sederhana agar Napas Lega Setiap Hari
BACA JUGA:Paru-Paru Lebih Bersih Setelah Berhenti Merokok? Ini Cara Mempercepat Pemulihannya!
Thoracentesis: Mengeluarkan cairan dari rongga pleura menggunakan jarum, baik untuk keperluan diagnosis maupun meredakan gejala.
Tube Thoracostomy (Pemasangan Tabung Dada): Tabung kecil dipasang melalui sayatan di dada untuk mengalirkan cairan selama beberapa hari.
Kateter Permanen: Untuk efusi pleura yang sering kambuh, kateter bisa dipasang agar pasien dapat mengeluarkan cairan secara mandiri di rumah.