Menurutnya, penangkapan tersangka pembunuhan wartawan itu menindaklanjuti informasi dari jajaran Polda Bangka Belitung.
Disebutkan kalau pelaku kabur ke wilayah Provinsi Sumsel, tepatnya kabupaten OKI.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto meminta media untuk bersabar karena pihaknya masih menunggu personel dari Polda Babel.
"Kami backup penangkapan saja," terangnya, kemarin (8/8). Ada pun untuk kronologis kejadian dan siapa korban pihaknya belum tahu.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya Islami, OKU Selatan Gelar Lomba Vokalis Qasidah
BACA JUGA:Gelar Temu Usaha Agribisnis 2025, Dorong Petani Naik Kelas
Soalnya kejadian ini bukan sepenuhnya kewenangan kami, sebab kejadiannya di Bangka. Jangan sampai nanti malah simpang siur dan jadi hoax,"imbuhnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kombes Fauzan Sukmawansyah membenarkan adanya penemuan jenazah pimpinan redaksi salah satu media online di Bangka itu.
Nanti rencana minggu depan kita konpers hasil pengungkapan secara utuh," ujarnya.
Korban dilaporkan hilang ke Mapolda Babel oleh pihak keluarga, anak korban.
Pengakuan keluarga, sebelum hilang Aditya meminta izin pergi ke kebun dengan maksud bertemu seseorang sekitar pukul 10.37 Wib.
BACA JUGA:Bapperida OKU Selatan Dorong OPD Tingkatkan Akuntabilitas Keuangan
BACA JUGA:4.257 Honorer OKU Timur Masuk Prioritas Pengangkatan PPPK Mulai 2026
Sesampainya di sana, korban diketahui bertemu dengan penjaga kebun miliknya bernama Hasan Basri yang juga mengetahui keberadaan terakhir dari korban di kebun tersebut.
Salah satu terduga kuat pelaku yakni Martin als Akmal sudah berhasil diamankan oleh Polres OKI pada Jumat siang (8/8).
Dikatakan oleh Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Bangka Belitung, Kombes M. Rivai Arvan kini Martin dan barang buktinya berupa mobil sedang diamankan di Polres setempat.