Kasus DBD mulai Meningkat

Jumat 08 Aug 2025 - 21:31 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

SUMSEL - OKU EKSPRES COM- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Empat Lawang mencatat 14 kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang tahun 2025. 

Peningkatan ini membuat Dinkes kembali mengingatkan masyarakat agar proaktif dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai langkah pencegahan paling efektif.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Empat Lawang, Kiki Nurhayati, menjelaskan bahwa fokus utama pencegahan harus pada pemberantasan jentik nyamuk.

Menurutnya, membersihkan tempat berkembang biak nyamuk secara rutin jauh lebih penting daripada hanya mengandalkan pengasapan atau fogging.

BACA JUGA:Kenapa Trombosit Bisa Turun Saat Terkena DBD? Ini Penjelasannya!

BACA JUGA:Jus Buah Alami untuk Bantu Pemulihan Tubuh dari DBD

"Penanggulangan demam berdarah yang paling efektif adalah dengan memberantas sarang nyamuk. Tempat berkembang biaknya nyamuk harus dibersihkan secara rutin," tegas Kiki.

Kiki menambahkan, fogging tidak bisa menjadi solusi utama karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Tanpa memberantas jentiknya, siklus penularan akan terus berlanjut.

Lebih lanjut, ia juga memperingatkan bahwa fogging sebaiknya menjadi opsi terakhir karena berisiko.

Selain dapat membuat nyamuk resisten terhadap insektisida, penggunaan bahan kimia tanpa prosedur standar juga membahayakan kesehatan.

BACA JUGA:Hindari! 5 Pantangan Makanan dan Kebiasaan Ini Agar Cepat Pulih Setelah DBD

BACA JUGA:Hati-Hati DBD! Tanda-Tanda Penting dan Langkah Penanganannya

Oleh karena itu, Dinkes mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjalankan gerakan 3M.Empat lawang

Yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.

Kategori :