Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda selama minimal 30 menit setiap hari dapat membantu menurunkan risiko gangguan jantung.
3. Kebiasaan Merokok
Rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti nikotin dan tar yang dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, serta memperbesar risiko penggumpalan darah.
Semua efek tersebut mempercepat kerusakan jantung dan pembuluh darah, sehingga membuat perokok lebih rentan mengalami penyakit kardiovaskular.
Menghentikan kebiasaan merokok adalah salah satu langkah terbaik untuk mendukung kesehatan jantung dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Jangan Sampai Tekanan Darah Tinggi Merusak Jantung, Ini Cara Mencegahnya!
BACA JUGA:Tekanan Darah Tinggi Bisa Sebabkan Gagal Jantung, Ini Penjelasannya
4. Tidur yang Tidak Cukup
Kurangnya waktu tidur dapat memicu lonjakan hormon stres dan meningkatkan tekanan darah, yang berdampak negatif terhadap kesehatan jantung.
Orang dewasa yang tidur kurang dari 7 jam per malam berisiko lebih tinggi mengalami gangguan jantung dibandingkan mereka yang tidur cukup.
Tidur yang berkualitas dan cukup setiap malam penting untuk menjaga keseimbangan fungsi tubuh, termasuk jantung.
5. Stres Berkepanjangan
Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat memengaruhi tekanan darah dan detak jantung secara signifikan melalui pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
BACA JUGA:7 Tanaman Herbal yang Terbukti Membantu Kesehatan Jantung Secara Alami
BACA JUGA:Kenali Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Jantung dan Faktor-faktor Pemicunya
Jika kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang, dapat memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.