Kenali Nyamuk Aedes aegypti: Ciri, Habitat, dan Cara Efektif Mencegahnya

Jumat 01 Aug 2025 - 16:31 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Menguras bak mandi atau tempat penampungan air secara rutin, minimal seminggu sekali

Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air hujan

BACA JUGA:Jangan Keliru! Begini Cara Bedakan Bintik Merah DBD dan Biang Keringat

BACA JUGA:Kenali DBD pada Bayi: Gejala, Perawatan, dan Langkah Pencegahannya

Tambahan tindakan Plus meliputi:

Memasang kawat nyamuk pada jendela dan pintu

Menaburkan bubuk larvasida di penampungan air

Menanam tanaman pengusir nyamuk di sekitar rumah

Memakai kelambu saat tidur

Memelihara ikan pemakan jentik di kolam

Menggunakan losion antinyamuk atau obat nyamuk (spray, bakar, atau elektrik) sesuai aturan

Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan secara rutin

Jika menggunakan obat nyamuk, selalu perhatikan keamanannya, terutama jika di rumah ada bayi, anak-anak, atau orang dengan asma.

BACA JUGA:Pilihan Buah Penambah Trombosit, Bantu Tubuh Lawan DBD Lebih Cepat

BACA JUGA:Daerah Rawan DBD di Indonesia: Kenali Risikonya, Cegah Sejak Dini

Selain itu, fogging atau pengasapan dapat dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa, meski cara ini tidak menjamin pencegahan penularan demam berdarah secara menyeluruh. Fogging sebaiknya dilakukan bersama dengan langkah 3M Plus agar lebih efektif dan meminimalkan risiko dampak negatifnya.

Kategori :