OKU EKSPRES COM - Demam berdarah dengue (DBD) dan biang keringat memang sama-sama bisa memunculkan bintik merah di kulit. Namun, kedua kondisi ini sebenarnya sangat berbeda—mulai dari penyebab hingga cara penanganannya. Mengenali perbedaan keduanya sejak dini penting agar Anda bisa segera memberikan penanganan yang tepat, terutama bila bintik merah yang muncul merupakan tanda DBD.
Perbedaan Penyebab
Bintik merah akibat DBD muncul karena virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Virus ini masuk ke aliran darah, memicu peradangan, dan membuat jumlah trombosit turun drastis. Trombosit yang rendah menyebabkan pembuluh darah kapiler mudah pecah, sehingga timbul bintik merah di permukaan kulit.
Sebaliknya, biang keringat terjadi saat keringat terjebak di saluran kelenjar keringat yang tersumbat. Keringat yang gagal keluar akhirnya memicu iritasi, bentol kecil, dan ruam kemerahan—terutama saat cuaca panas atau tubuh banyak berkeringat.
Perbedaan Bentuk Bintik Merah
Walau sekilas serupa, tampilan bintik merah DBD dan biang keringat punya ciri khas yang berbeda.
BACA JUGA:Kenali DBD pada Bayi: Gejala, Perawatan, dan Langkah Pencegahannya
BACA JUGA:Pilihan Buah Penambah Trombosit, Bantu Tubuh Lawan DBD Lebih Cepat
Bintik merah DBD biasanya berupa ruam atau bintik kecil kemerahan (petekie) yang tidak gatal dan sedikit menonjol. Ciri khasnya, bintik ini tidak hilang meski kulit ditekan atau dicubit.
Biang keringat terlihat seperti bruntusan—berupa benjolan kecil kemerahan yang sering terasa gatal. Kadang, bentol ini berisi cairan bening yang mudah pecah, namun tidak menimbulkan nyeri serius.
Perbedaan Lokasi Bintik
DBD umumnya menimbulkan bintik merah di area yang luas, misalnya di lengan, kaki, hingga wajah. Sementara biang keringat lebih sering muncul di area lipatan kulit atau bagian tubuh yang tertutup pakaian, seperti leher, dada, punggung, lipatan paha, dan belakang lutut.
Perbedaan Waktu Muncul
Bintik merah akibat DBD biasanya mulai tampak 2–5 hari setelah demam muncul dan tidak menghilang dengan cepat. Sebaliknya, bintik merah biang keringat bisa memudar begitu suhu tubuh dingin atau kulit kering kembali.
BACA JUGA:Daerah Rawan DBD di Indonesia: Kenali Risikonya, Cegah Sejak Dini