OGAN ILIR- OKU EKSPRES COM- Kelompok tani Serasan, Gapoktan Sinar Mutiara Desa Pematang Bangsal Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir mulai melakukan proses tanam padi IP 300.
Ini merupakan tanam ketiga kalinya dalam waktu setahun terakhir. Dimulai dari metode olah lahan dengan proses pembajakan.
"Saat dilakukan olah lahan, kita terapkan perlakukan penyemprotan agar mempercepat proses pelapukan sisa jerami padi.
Kemudian, dilakukan pembajakan dan dilanjutkan dengan pengairan," ujar Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Pematang Bangsal, Andy Seprison Jaya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel
BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Padi, Warga Minta Dibangun Irigasi
Karena musim hujan berkurang, sistem pengairan mengandalkan sumber dari pompa air sumur bor.
''Walaupun hasil panen tahun lalu di bulan September- Oktober kurang memuaskan karena serangan hama tikus.
Insya Allah untuk tahun ini kalau hampir semuanya menanam lebih dari 10 hektare, maka serangan hama tikus akan menyebar dan dapat lebih diminimalisir," jelasnya.
Dikatakan, dari yang hanya 5 hektare ditargetkan musim tanam padi kali ini di wilayahnya mencapai 25 hektare. ''Kita akan terus lakukan evaluasi dari hasil tanam dibanding dengan tahun sebelumnya,'' ujarnya.
BACA JUGA:Peringkat 9 Nasional, Produksi Padi OKU Timur Capai 716.876 Ton GKG
BACA JUGA:Petani Muara Sindang Empat Lawang Gelar Panen Raya Padi Inpari Nutrisi Zinc
Diakuinya berkat dilakukan sosialisasi beberapa waktu terakhir, para petani mulai banyak yang tergerak untuk menanam di musim kali ini.
''Kebanyakan lahan persawahan di Ogan Ilir hanya mampu panen 1 kali dalam setahun,'' ujarnya.
Pemanfaatan lahan dan kapasitas produksi akan jauh meningkat jika petani berhasil panen lebih dari 1 kali dalam setahun.