OKU EKSPRES COM - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih. Jika diabaikan, kondisi ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang lebih serius.
Meski sering dikaitkan dengan orang dewasa, hipertensi juga bisa menyerang anak-anak. Apa saja penyebabnya? Simak penjelasannya berikut ini!
Mengapa Anak Bisa Mengalami Hipertensi?
Banyak orang tua mengira tekanan darah tinggi hanya dialami oleh orang dewasa. Padahal, anak-anak pun bisa memiliki tekanan darah di atas batas normal, tergantung usia dan kondisi kesehatan mereka. Sayangnya, gejala hipertensi pada anak sering terlewat karena dianggap sepele.
Padahal, tekanan darah tinggi pada anak tidak boleh diabaikan. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hipertensi pada anak. Secara umum, hipertensi pada anak dibedakan menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder.
BACA JUGA:Faktor Pemicu Anak Bisa Mengalami Hipertensi
BACA JUGA:Hipertensi Maligna: Ancaman Segera yang Membutuhkan Tindakan Cepat
Hipertensi Primer
Hipertensi primer muncul tanpa penyebab medis yang jelas. Jenis hipertensi ini lebih sering ditemukan pada anak-anak berusia 6 tahun ke atas.
Beberapa faktor yang meningkatkan risikonya antara lain berat badan berlebih atau obesitas, jarang bergerak, sering terpapar asap rokok, pola makan tinggi kolesterol, serta adanya riwayat keluarga dengan hipertensi.
Hipertensi Sekunder
Berbeda dengan primer, hipertensi sekunder terjadi karena kondisi medis lain. Biasanya, jenis ini ditemukan pada anak-anak yang usianya lebih muda, terutama di bawah 6 tahun.
Beberapa penyakit yang dapat memicu hipertensi sekunder antara lain gangguan ginjal, kelainan jantung bawaan, atau adanya tumor langka di kelenjar adrenal.
BACA JUGA:Memahami Ragam Hipertensi: Dari Penyebab hingga Tingkat Keparahan
BACA JUGA:Waspadai Hipertensi pada Anak: Gejala Tersembunyi yang Perlu Dikenali Sejak Dini