Bedanya AMD Kering dan AMD Basah
Degenerasi makula dibagi menjadi dua tipe utama, yaitu kering dan basah. AMD kering lebih sering ditemukan dibanding AMD basah, dan umumnya baru terdeteksi saat dilakukan pemeriksaan mata.
BACA JUGA:Bahaya Hipertensi! Waspadai Risiko Gagal Ginjal Kronis
BACA JUGA:Makanan dan Minuman Ini Harus Dihindari Pengidap Hipertensi
Pada AMD kering, terjadi penumpukan zat sisa bernama drusen di bawah retina. Jika jumlahnya bertambah, maka dapat memengaruhi fungsi penglihatan. Pada tahap yang lebih parah, penumpukan drusen dapat menyebabkan penipisan sel-sel di lapisan luar retina.
Sementara itu, AMD basah terjadi ketika lapisan luar retina atau retinal pigment epithelium (RPE) melemah, dan muncul pembuluh darah baru yang rapuh di belakang makula. Pembuluh darah abnormal ini mudah pecah, sehingga dapat menimbulkan perdarahan dan membentuk jaringan parut di makula. AMD basah bisa merusak penglihatan pusat dalam waktu cepat — mulai dari hitungan minggu, hari, bahkan jam jika terjadi pendarahan mendadak.