OKU EKSPRES.COM - Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., atau yang akrab disapa Enos, turut mendampingi Gubernur Sumatra Selatan, Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M., dalam agenda kunjungan kerja ke Desa Sri Bulan, Kecamatan BP. Bangsa Raja, Minggu (13/7/2025).
Kunjungan ini difokuskan pada peninjauan langsung terhadap saluran irigasi yang mengalami kerusakan dan menghambat distribusi air ke lahan pertanian warga.
Langkah tersebut diambil sebagai respons nyata terhadap keluhan para petani yang kesulitan mengairi sawah akibat rusaknya jaringan irigasi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Enos memberikan sinyal kuat bahwa perbaikan infrastruktur akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Tegaskan Larangan Truk Batubara
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Serahkan Bantuan Bola untuk SSB di Palembang
“Kehadiran Pak Gubernur di tengah masyarakat menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir dan serius menangani permasalahan yang dihadapi petani. Ini menjadi dorongan kuat agar perbaikan bisa segera dimulai,” ujar Bupati.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi demi menjamin kelangsungan aktivitas pertanian warga.
Menurutnya, irigasi adalah infrastruktur vital yang mendukung produktivitas pertanian sekaligus ketahanan ekonomi masyarakat pedesaan.
Gubernur Herman Deru yang melihat langsung kondisi kerusakan pun menyatakan keprihatinannya. Ia menilai, kerusakan saluran air tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena berpotensi menyebabkan gagal panen.
BACA JUGA:PLN Mobile Color Run 2025 Siap Ramaikan Palembang Didukung Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Beri Pesan Khusus Soal Ibadah Haji
“Saluran ini patah dan kalau tidak cepat diperbaiki, kasihan petani kita. Dampaknya bisa besar bagi hasil panen,” ungkap Gubernur.
Sebagai bentuk tanggapan cepat, Gubernur langsung menghubungi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatra VIII, Feriyanto, S.T., M.T., melalui sambungan video call.
Ia menjelaskan situasi di lapangan secara langsung dan meminta percepatan penanganan untuk mencegah kerugian lebih lanjut.