OKU EKSPRES COM-- Tekanan darah adalah ukuran seberapa kuat darah menekan dinding arteri. Jika tekanannya terlalu tinggi, maka arteri dan jantung akan bekerja lebih keras dari seharusnya. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Ketika seseorang didiagnosis hipertensi, artinya tekanan darahnya tetap tinggi dalam jangka waktu panjang. Tekanan darah memang bisa naik turun, seperti saat beraktivitas fisik atau tidur.
Namun, lonjakan sesaat jarang memicu stroke. Bahayanya muncul ketika tekanan darah terus tinggi dalam waktu lama, karena dapat merusak pembuluh darah dan memicu stroke.
Bagaimana Hipertensi Menjadi Pemicu Stroke
Gaya hidup tidak sehat—seperti jarang olahraga, sering makan makanan berlemak atau asin, dan stres berlebih—dapat memicu hipertensi. Tekanan darah yang tinggi berkontribusi pada pecahnya pembuluh darah di otak. Inilah penyebab stroke, yang terjadi akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak.
BACA JUGA:Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil: Wajib Waspada demi Ibu dan Janin
BACA JUGA:Rutin Minum Susu Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Hipertensi, Ini Penjelasan Medisnya
Hipertensi yang dibiarkan akan melemahkan dinding pembuluh darah. Seiring waktu, kondisi ini menyebabkan pengerasan serta penebalan arteri atau aterosklerosis, yang bisa menghambat aliran darah. Bila penyumbatan atau perdarahan terjadi di otak, risiko komplikasi serius seperti hidrosefalus pun meningkat.
Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Hipertensi
Siapa pun bisa terkena stroke, bahkan di usia muda, jika pola hidupnya tidak dijaga. Bagi penderita hipertensi, membatasi asupan garam sangat disarankan karena natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Bahkan jika kamu rutin minum obat hipertensi, Mayo Clinic tetap menekankan pentingnya membatasi konsumsi garam.
Beberapa kebiasaan baik yang dapat membantu mencegah hipertensi dan stroke, antara lain:
Aktif Bergerak. Tidak perlu olahraga berat, aktivitas ringan seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, atau naik turun tangga sudah cukup membantu mengontrol tekanan darah.
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Hipertensi di Usia Muda
BACA JUGA:7 Kebiasaan Sepele yang Diam-diam Picu Hipertensi
Menjaga Berat Badan Sehat. Berat badan berlebih meningkatkan tekanan darah karena lemak jahat dapat menyumbat aliran darah sewaktu-waktu.