OKU EKSPRES.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, memberikan pembaruan terkait proses naturalisasi empat calon pemain Timnas Indonesia yang saat ini tengah berjalan.
Menurut Menpora Dito, proses naturalisasi keempat nama tersebut telah sampai pada tahap pencatatan di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Keempat pemain ini terdiri dari satu pemain untuk timnas putra dan tiga lainnya untuk timnas putri.
Adapun pemain yang dipersiapkan untuk memperkuat skuad Garuda adalah Mauro Zijlstra, penyerang berusia 20 tahun yang kini memperkuat klub Belanda, FC Volendam.
Sementara itu, untuk timnas putri, ada tiga nama yang tengah dalam proses naturalisasi, yakni Isabel Kopp (Fortuna Sittard), Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol (keduanya dari Telstar Vrouwen).
BACA JUGA:PSSI Proses Naturalisasi Striker Muda FC Volendam, Mauro Zijlstra
BACA JUGA:Malaysia Terancam Sanksi FIFA, Vietnam Soroti Dugaan Naturalisasi Ilegal
“PSSI mengajukan tiga nama pemain putri, dan semuanya sudah kami teruskan ke Kemenkumham. Proses Mauro juga sudah selesai dari Kemenpora dan sekarang dalam penanganan Kementerian Hukum,” ujar Dito di Jakarta, Rabu (9/7).
Mauro Zijlstra diproyeksikan sebagai striker murni yang akan memperkuat lini depan Indonesia dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar pada Oktober mendatang.
Sementara di sektor putri, kehadiran Isabel Kopp yang tampil 22 kali bersama Fortuna Sittard musim ini, diharapkan mampu menambah kekuatan Garuda Pertiwi.
Di sisi lain, Isabelle Nottet menjadi andalan lini depan Telstar Vrouwen, dan rekannya, Pauline van de Pol, memperkuat lini pertahanan tim tersebut.
BACA JUGA:Demi Lolos Piala Dunia Bakal Naturalisasi 5 Pemain
BACA JUGA:DPR RI Setujui naturalisasi empat pesepakbola putri
Mauro Zijlstra dan Harapan Baru di Lini Serang Garuda
Nama Mauro Zijlstra sebenarnya sudah masuk dalam daftar pemain keturunan yang dipertimbangkan PSSI sejak tahun 2023.
Namun, prosesnya sempat berjalan lambat sebelum akhirnya dipercepat kembali menyusul instruksi langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.