OKU EKSPRES COM- Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penularannya terutama terjadi lewat udara, bukan melalui sentuhan atau penggunaan benda bersama.
Ketika penderita TBC aktif batuk, bersin, atau bahkan berbicara, mereka mengeluarkan percikan droplet yang mengandung bakteri ke udara. Bakteri ini kemudian bisa dihirup oleh orang lain yang berada di dekatnya, terutama dalam ruang tertutup dengan ventilasi buruk.
Berbeda dengan penyakit yang menyebar melalui kontak fisik, TBC tidak menular lewat berjabat tangan, berbagi alat makan, atau menyentuh barang-barang yang digunakan penderita. Risiko penularan lebih tinggi jika Anda sering berada dalam satu ruangan dengan penderita TBC, seperti keluarga serumah, teman sekamar, atau rekan kerja.
Proses Terjadinya Penularan TBC
Dalam sekali batuk, penderita TBC bisa mengeluarkan hingga 3.000 droplet kecil berisi bakteri. Droplet ini bisa tetap melayang di udara selama berjam-jam, terutama di tempat gelap, lembab, dan tanpa sirkulasi udara yang baik. Ketika orang lain menghirup udara yang mengandung bakteri tersebut, maka mereka berisiko tertular.
BACA JUGA:Lawan TBC dengan 6 Kebiasaan Sehat Ini, Yuk Mulai Hari Ini!
BACA JUGA:Jangan Abaikan! Ini Ciri-Ciri TBC yang Sering Tak Disadari
Namun, penularan TBC tidak semudah yang dibayangkan. Tidak semua orang yang menghirup bakteri TB akan langsung sakit. Sebagian besar orang yang terpapar justru tidak menunjukkan gejala apa pun karena daya tahan tubuh mereka mampu menahan perkembangan bakteri.
Dua Fase Infeksi: TBC Laten dan TBC Aktif
Ada dua kondisi utama yang bisa terjadi setelah seseorang terpapar bakteri TB:
1. TBC Laten
Pada fase ini, bakteri masuk ke tubuh tapi tidak menyebabkan gejala apa pun. Sistem kekebalan tubuh berhasil menahan penyebaran bakteri, sehingga infeksi tidak berkembang. Orang dengan TBC laten tidak bisa menularkan penyakit ke orang lain, namun tetap berisiko mengalami TBC aktif di kemudian hari, terutama jika daya tahan tubuh melemah.
2. TBC Aktif
Ini adalah fase ketika bakteri TB mulai berkembang biak dan menyebabkan gejala. Penderita TBC aktif akan mengalami batuk berkepanjangan, demam, berkeringat di malam hari, serta penurunan berat badan. Dalam kondisi ini, penderita dapat menularkan penyakit kepada orang lain dan harus menjalani pengobatan selama minimal 6 bulan secara rutin. Pengobatan yang tidak tuntas bisa menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap obat (TB MDR), sehingga lebih sulit disembuhkan.
BACA JUGA:Tak Perlu Panik, Ini Cara Mengatasi Efek Samping Obat TBC