Disdik OKU Genjot Kualitas LKP Kompeten Hadapi Dunia Kerja

Selasa 08 Jul 2025 - 20:16 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

BATURAJA, OKU EKSPRES.COM - Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nonformal, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Bidang Pembinaan PAUD dan SPNF menggelar pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) bagi para instruktur, pimpinan, dan operator Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) se-Kabupaten OKU, Sabtu (5/7/2025).

Plt Kepala Disdik OKU, Subri, melalui Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUD PNF, Sri Hartati,menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan terkini sesuai kebutuhan industri sekaligus mempersiapkan LKP menghadapi penilaian kinerja lembaga.

“Kita harapkan LKP mampu melahirkan instruktur yang kompeten, siap menghadapi tantangan global, dan menjadi jalur alternatif pendidikan yang diminati, khususnya bagi lulusan sekolah yang tidak melanjutkan ke jenjang lebih tinggi namun ingin cepat bekerja,” ujar Sri.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas LKP sangat penting dalam menekan angka pengangguran, serta mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.

BACA JUGA:Disdik OKU Mulai Cetak Ijazah SMP Tanpa Cap Tiga Jari

BACA JUGA:89 Guru ASN Disdik OKU Jalani UKKJ

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional, seperti Widyo Winarso (Widyaprada Ahli Utama Direktorat Kursus dan Pelatihan).

Kemudian, Inne Rosalina (Ketua Tim Kerja Penjaminan Mutu Direktorat Kursus dan Pelatihan), dan Aidil Akbar (Tim Penjaminan Mutu.

Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus), yang memberikan materi tentang PK-LKP, perizinan, peran dinas, hingga penggunaan aplikasi pendukung LKP.

Disdik OKU optimistis pelatihan ini menjadi langkah awal menuju peningkatan layanan LKP yang lebih profesional dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.

BACA JUGA:Disdikbud OKU Timur Pastikan Penerimaan Murid Baru Gratis

BACA JUGA:Disdik Bantah Memberikan Izin Pemotongan Gaji Guru

“Pendidikan nonformal bukan pelengkap, tapi penggerak perubahan bagi masa depan generasi OKU,” pungkas Sri Hartati.

Kategori :