2. Mendukung Sistem Pencernaan
Fermentasi tempe menghasilkan probiotik alami—mikroorganisme baik yang membantu menjaga kesehatan saluran cerna.
Selain itu, kandungan serat yang tinggi juga memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit.
3. Menyehatkan Tulang
Kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor dalam tempe sangat penting dalam menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.
Konsumsi tempe secara teratur bisa membantu mencegah pengeroposan tulang seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Manfaat Tempe Mentah untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Resep Tempe Mendoan Renyah dan Gurih, Cocok untuk Camilan
4. Potensi Mencegah Kanker
Tempe mengandung senyawa isoflavon dan antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas—pemicu kerusakan sel yang dapat berujung pada penyakit kronis, termasuk kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki efek protektif terhadap jenis-jenis kanker tertentu.
5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Dengan indeks glikemik yang rendah, tempe tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Ini menjadikannya makanan yang aman untuk penderita diabetes.
Serat dalam tempe juga membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah.
BACA JUGA:Resep Tempe Goreng Telur Krispi yang Enak Untuk Cammilan
BACA JUGA:Resep Tempe Orek Basah Pedas Manis, Lauk Praktis dan Lezat untuk Keluarga