OKU EKSPRES COM- Tuberkulosis (TBC) tidak selalu menyerang paru-paru. Salah satu bentuk TBC yang cukup sering terjadi adalah TBC kelenjar, yakni infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang kelenjar getah bening, terutama di sekitar leher. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah skrofula dan memerlukan penanganan medis segera.
Mengenal TBC Kelenjar
TBC kelenjar termasuk dalam kategori TBC ekstraparu, yaitu infeksi TBC yang menyerang organ selain paru-paru. Infeksi ini bisa mengenai berbagai bagian tubuh seperti kelenjar getah bening, selaput otak, tulang, ginjal, saluran kemih, rongga perut, hingga kulit.
Dari sekian jenis TBC ekstraparu, TBC kelenjar merupakan yang paling umum terjadi. Biasanya, infeksi menyebar dari paru-paru ke kelenjar getah bening melalui aliran darah atau sistem limfatik.
Gejala TBC Kelenjar
Gejala utama TBC kelenjar adalah benjolan di leher yang makin lama makin membesar namun tidak menimbulkan rasa nyeri. Benjolan ini timbul akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
BACA JUGA:Makanan yang Perlu Dibatasi bagi Penderita TBC
BACA JUGA:TBC pada Lansia: Memahami Risiko, Gejala, dan Pencegahan
Selain itu, penderita juga bisa mengalami tanda-tanda umum TBC seperti:
Penurunan berat badan drastis
Demam ringan yang datang dan pergi
Tubuh lemas
Berkeringat di malam hari tanpa aktivitas
Kondisi ini lebih berisiko menyerang anak-anak, lansia, atau orang dengan sistem imun yang lemah.
Cara Diagnosis TBC Kelenjar