3. Terapi Pijat
Jika rasa nyeri masih belum reda, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjalani pijat atau fisioterapi.
Pijat oleh terapis profesional dapat membantu mengendurkan otot yang kaku dan mengurangi ketegangan di leher.
Hindari memijat sendiri atau meminta bantuan dari orang yang tidak berpengalaman karena bisa memperburuk kondisi.
4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Jika langkah-langkah alami belum efektif, Anda bisa mengonsumsi obat anti-nyeri yang dijual bebas di apotek.
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Vertigo Saat Bangun Tidur
BACA JUGA:Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur
Obat ini dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri akibat posisi tidur atau bantal yang salah.
5. Ganti Bantal
Penggunaan bantal yang tidak tepat bisa menyebabkan tekanan berlebih pada leher saat tidur. Pilihlah bantal dengan ketebalan, bentuk, dan kekerasan yang sesuai dengan kebutuhan.
Bantal yang terlalu tinggi atau keras dapat membuat leher menekuk, sedangkan yang terlalu tipis bisa menyebabkan otot leher bekerja lebih keras.
6. Perbaiki Posisi Tidur
Posisi tidur yang buruk dapat memicu sakit leher, bahkan jika bantal Anda sudah ideal.
Disarankan untuk tidur dalam posisi terlentang, karena posisi ini paling aman untuk menjaga kesejajaran tulang belakang dan leher.
BACA JUGA:8 Kebiasaan Bangun Tidur Agar Jaga Kesehatan dan Produktivitas