Jangan Biarkan TBC Menyebar! Ini Cara Mencegahnya dengan Benar

Senin 07 Jul 2025 - 14:28 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

OKU EKSPRES COM - Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Umumnya menyerang paru-paru, TBC dapat menular melalui udara, terutama saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Gejala khas dari TBC meliputi batuk berkepanjangan, demam, berat badan yang menurun drastis, serta keringat berlebih di malam hari.

Meskipun bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, TBC tetap menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi langkah kunci dalam mengurangi risiko penularan penyakit ini. Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk mencegah penularan TBC yang dapat diterapkan sehari-hari:

1. Dapatkan Vaksin BCG Sejak Dini

Vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG) merupakan perlindungan utama terhadap TBC, terutama bagi bayi dan anak-anak. Vaksin ini mengandung bakteri TBC yang telah dilemahkan dan mampu mencegah bentuk TBC berat.

Di Indonesia, BCG termasuk dalam program imunisasi wajib dan idealnya diberikan pada bayi baru lahir hingga usia 1 bulan. Bila diberikan setelah usia 2 bulan, maka perlu dilakukan tes tuberkulin terlebih dahulu.

BACA JUGA:Gejala TBC Tak Selalu Batuk: Kenali Tandanya Sebelum Terlambat

BACA JUGA:Gejala TBC yang Sering Terlambat Disadari: Cegah Sebelum Menular

Pemberian vaksin ini juga dianjurkan untuk orang dewasa dalam kondisi tertentu, seperti:

Kontak erat dengan penderita TBC aktif

Bekerja di lingkungan berisiko tinggi (rumah sakit, penjara, panti jompo)

Tenaga medis atau staf laboratorium yang menangani sampel TBC

Orang yang akan bepergian atau tinggal lama di daerah endemis TBC

2. Hindari Kontak Langsung dengan Penderita TBC Aktif

TBC sangat mudah menyebar melalui udara. Jika Anda mengetahui ada seseorang yang positif TBC, usahakan untuk menjaga jarak, terutama selama masa awal pengobatan. Pastikan juga penderita mendapatkan pengobatan sesuai anjuran dokter untuk memutus rantai penularan.

3. Gunakan Masker di Tempat Berisiko

Kategori :