PENGANDONAN, OKU EKSPRES.COM - Dua unit rumah warga di Desa Semanding, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengalami kerusakan parah akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu dini hari (5/7).
Hujan deras yang mengguyur sejak malam hari menyebabkan kondisi tanah di sekitar pemukiman warga menjadi labil dan longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, mengonfirmasi bahwa longsor tersebut menghancurkan bagian dapur rumah milik dua warga, yaitu Riduan (58) dan Kholifah (58).
"Beruntung, tidak ada korban jiwa karena saat kejadian penghuni rumah sedang tidak berada di area dapur," jelasnya.
BACA JUGA:Banjir dan Longsor Kepung Ulu Ogan, Warga Terdampak
BACA JUGA:Polisi Tetapkan 2 Tersangkan Kasus Longsor Tambang di Cirebon
Menurutnya, material longsor menyeret struktur bagian belakang rumah hingga nyaris terbawa arus sungai.
"Kondisi geografis yang curam ditambah tingginya curah hujan memang membuat wilayah ini rawan longsor," tambahnya.
Menindaklanjuti kejadian ini, BPBD OKU telah menurunkan tim reaksi cepat ke lokasi guna membantu proses evakuasi dan pembersihan material longsor.
Tim juga melakukan survei lapangan serta kajian cepat untuk mengidentifikasi potensi bencana susulan.
BACA JUGA:BPBD OKU Selatan Imbau Warga Waspadai Ancaman Longsor
BACA JUGA:BPBD Bersama Tim Gabungan Gotong Royong Evakuasi Material Longsor
BPBD mengimbau agar warga di sekitar lokasi bencana waspada terhadap kemungkinan longsor susulan, mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
"Kami telah menyiapkan dua unit tenda darurat dan menyarankan warga terdampak untuk sementara waktu mengungsi ke tempat yang lebih aman," tegas Januar.
Pemerintah daerah juga telah menghubungi dinas terkait untuk menyalurkan bantuan logistik serta mendukung kebutuhan dasar bagi warga terdampak.