3. Kista Payudara
Kista berupa kantung kecil berisi cairan yang terbentuk di satu atau kedua payudara. Ukurannya bisa berubah mengikuti siklus menstruasi. Penanganannya bisa dilakukan dengan menyedot cairan menggunakan jarum halus agar kista mengempis. Umumnya tidak membahayakan, tapi tetap perlu diawasi.
BACA JUGA:Kulit Sehat, Hidup Hebat: Langkah Cerdas Cegah Kanker Sejak Dini
BACA JUGA:8 Herbal Hebat Untun Perisai Alami Kulit dari Risiko Kanker
4. Papiloma Intraduktal
Jenis tumor jinak berupa benjolan kecil menyerupai kutil di saluran susu dekat puting. Kadang-kadang, bisa menyebabkan keluarnya cairan dari puting. Jika jumlahnya lebih dari lima, risiko berkembang menjadi kanker meningkat, sehingga dokter biasanya menyarankan prosedur pembedahan untuk mengangkat benjolan tersebut.
5. Nekrosis Lemak
Terjadi saat jaringan payudara mengalami kerusakan akibat cedera dan digantikan oleh jaringan parut, membentuk benjolan padat dan bulat. Meski termasuk tumor jinak dan tidak berisiko kanker, dalam beberapa kasus dokter mungkin menyarankan tindakan pengangkatan untuk menghindari komplikasi.
Meski sebagian besar tumor payudara bersifat jinak, Anda tetap harus melakukan pemeriksaan rutin dan tidak mengabaikan gejala. Lakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara berkala, dan konsultasikan dengan dokter bila merasakan benjolan yang mencurigakan