Jenis kanker ini menyerang bagian belakang rongga hidung dan tenggorokan. Tanda-tandanya bisa berupa benjolan di leher, hidung tersumbat yang tidak kunjung sembuh, mimisan, dan nyeri saat menelan. Penyebabnya diduga kuat berkaitan dengan infeksi virus Epstein-Barr (EBV).
BACA JUGA:Bukan Sekadar Faktor Usia, Ini Penyebab Utama Kanker Usus yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Mengenal Kanker Usus Besar, Dari Gejala hingga Pengobatan
6. Kanker Usus Besar
Kanker ini berkembang di saluran pencernaan besar (kolon). Gejalanya meliputi diare atau sembelit yang berlangsung lama, darah pada feses, dan penurunan berat badan yang drastis. Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan rendah serat, merokok, serta kurang gerak menjadi faktor risikonya.
7. Kanker Limfoma Non-Hodgkin
Jenis kanker ini menyerang sistem limfatik, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Penderitanya biasanya mengalami benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan, serta gejala lain seperti penurunan berat badan, sesak napas, dan keringat malam yang berlebihan.
8. Kanker Leukemia
Kanker darah ini berasal dari sumsum tulang yang memproduksi sel darah putih secara berlebihan dan abnormal. Anak-anak menjadi kelompok yang paling sering terkena. Gejalanya mencakup kelelahan ekstrem, demam, pendarahan yang mudah, dan infeksi berulang.
9. Kanker Ovarium
Kanker ovarium muncul akibat pertumbuhan sel tidak normal pada indung telur wanita. Gejalanya sering kali samar, seperti nyeri panggul, perut kembung, atau perubahan siklus menstruasi. Faktor risiko yang berperan termasuk obesitas, merokok, dan riwayat keluarga.
BACA JUGA:Waspada! 10 Pantangan Penting bagi Penderita Kanker Paru-Paru demi Kesembuhan Maksimal
BACA JUGA:Hati-Hati! Inilah 8 Jenis Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Kanker Paru-Paru
10. Kanker Kulit
Timbulnya bercak atau benjolan tidak biasa pada kulit bisa menjadi tanda awal kanker kulit. Jenisnya meliputi karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma. Paparan sinar UV yang berlebihan sering kali menjadi pemicu utama. Pencegahan dapat dilakukan dengan rutin menggunakan tabir surya.
Kanker bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia atau jenis kelamin. Jika Anda merasakan gejala mencurigakan seperti benjolan, nyeri berkepanjangan, atau penurunan berat badan drastis, segera periksa ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut. Deteksi dini adalah kunci utama keberhasilan pengobatan kanker.