Minum alkohol, terutama dalam jumlah besar, dapat memperbesar pembuluh darah di area wajah dan menyebabkan wajah terlihat membengkak.
Studi tahun 2019 menemukan bahwa perempuan yang sering mengonsumsi alkohol lebih rentan mengalami bengkak di area bawah mata.
Untuk menjaga keseimbangan cairan, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih.
4. Kurang Tidur atau Sering Begadang
Tidur yang tidak cukup bisa menyebabkan penumpukan cairan di wajah. Selain membuat wajah terlihat bengkak, kurang tidur juga bisa menimbulkan lingkaran hitam di bawah mata dan membuat kulit tampak pucat.
BACA JUGA:Gencarkan Patroli Dialogis Cegah Premanisme
BACA JUGA:Dewa Umat
Disarankan tidur selama 7–8 jam setiap malam dan gunakan bantal tambahan untuk membantu mengurangi penumpukan cairan di area wajah.
Jika bangun tidur wajah masih terlihat bengkak, cobalah mengompres mata dengan kantong teh dingin.
5. Kelebihan Asupan Garam
Konsumsi garam yang berlebihan dapat membuat tubuh menyimpan lebih banyak cairan, yang akhirnya memunculkan pembengkakan, termasuk di area wajah. Makanan olahan dan instan biasanya mengandung natrium tinggi.
Idealnya, konsumsi garam dibatasi maksimal 2.300 mg per hari atau setara satu sendok teh.
Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang dapat mengurangi peradangan, seperti pisang, sayuran hijau, ikan berlemak seperti salmon, kacang-kacangan, dan cokelat hitam.
BACA JUGA:100 Napi dipindahkan ke Lapas Nusakambangan
Jika wajah sering terlihat bengkak di pagi hari, coba perhatikan kembali kebiasaan harianmu.