Gencarkan Patroli Dialogis Cegah Premanisme

Minggu 15 Jun 2025 - 19:38 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

BATURAJA – Dalam rangka menjaga ketertiban umum dan meningkatkan rasa aman masyarakat, Satuan Tugas (Satgas) Samapta Polres Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar patroli dialogis di sejumlah titik strategis. 

Kegiatan ini sebagai langkah preventif untuk menekan aksi premanisme, kriminalitas, balapan liar, dan potensi tawuran yang meresahkan warga.

Dipimpin Kanit Turjawali Sat Samapta, Ipda Andi Hendrianto, patroli dilakukan oleh Tim Sebimbing Sekundang Opsnal (SSO) yang terdiri dari personel Sat Samapta. 

Tim menyusuri rute padat dan rawan kejahatan, mulai dari depan Hotel Musas, Jalan Raya Sukajadi KPR, SP Air Paoh, GOR Baturaja, Jalan Dr. Mohammad Hatta Bakung, hingga Taman Kota dan depan Rutan Baturaja.

BACA JUGA:Dewa Umat

BACA JUGA:Dirjen SPPR ATR/BPN di ICI 2025 Dukung Pembangunan Melalui Teknologi Pengukuran untuk Percepat Pemetaan Infras

“Kami fokus pada upaya pencegahan sejak dini agar masyarakat merasa aman saat beraktivitas, khususnya pada malam hari,” ujar Ipda Andi Hendrianto.

Selama patroli, petugas melakukan pengawasan ketat terhadap aksi balap liar dan kelompok remaja yang berpotensi menimbulkan tawuran. 

Ini juga bagian dari strategi mendukung stabilitas sosial dan menciptakan iklim investasi yang aman di wilayah OKU.

Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., melalui Kasat Samapta AKP Andi Apriadi, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa patroli ini adalah bagian dari komitmen Polres OKU dalam membangun keamanan berbasis partisipasi masyarakat.

BACA JUGA:100 Napi dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

BACA JUGA:Jamaah Diminta Tak Bawa Payung dan Kabel

 “Sinergi Polri dan masyarakat sangat penting. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor melalui layanan 110 atau langsung ke kantor polisi jika menemukan potensi gangguan kamtibmas,” jelasnya.

Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat Baturaja dan sekitarnya dapat menjalankan aktivitas dengan rasa nyaman, tanpa dibayangi ketakutan akan gangguan keamanan dari aksi premanisme maupun kenakalan remaja. (*)

Kategori :