Larang Kantong Plastik untuk Daging Hewan Kurban

Sabtu 07 Jun 2025 - 21:14 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

MUBA - Kebijakan tak biasa digaungkan Bupati Musi Banyuasin (Muba), HM Toha SH, menjelang perayaan Iduladha tahun ini. 

Dalam upaya menjaga lingkungan sekaligus menekan penggunaan plastik, sang Bupati secara tegas meminta seluruh panitia kurban di wilayahnya untuk tidak menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging kurban.

Sebagai gantinya, Toha menginstruksikan penggunaan bahan alami seperti pelepah pinang, daun pisang, daun jati, atau anyaman bambu. 

Langkah ini dinilai sejalan dengan kampanye "Muba Ramah Lingkungan" yang terus digaungkan oleh pemkab setempat.

BACA JUGA:Perayaan Hari Raya Idul Adha di Lapas Muaradua Dijaga Ketat Polisi

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pendampingan Kebun Cabai Warga

"Jadi saya minta seluruh petugas kurban di Muba manfaatkan pelepah pinang dan daun pisang. Selain ramah lingkungan, ini juga bisa menghemat biaya panitia," ujar Toha.

Pasalnya, bahan-bahan yang disebutkan memang tersedia melimpah di Muba. Bahkan, kini banyak rumah makan di Muba yang mulai mengganti styrofoam dengan pelepah pinang sebagai wadah makanan.

Tak hanya itu, kerajinan dari pelepah pinang asal Muba kini sudah menembus pasar luar provinsi, banyak dipesan oleh restoran hingga pelaku industri makanan ramah lingkungan.

Menambah gebrakan, Sekretaris Daerah Muba, Dr Drs H Apriyadi, juga menyampaikan bahwa proses pembagian daging kurban akan dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan.

BACA JUGA:Jalan Pemkab OKU Selatan Banjir Akibat Saluran Air Terhambat Tanah dan Sampah

BACA JUGA:Cegah Rabies, Dinas Peternakan OKU Selatan Sediakan Vaksinasi Gratis

"Jangan sampai ada kerumunan. Daging akan dibagikan langsung ke rumah warga oleh panitia," jelas Apriyadi. 

Kategori :