Sandung lamur terletak di bagian dada bawah, dengan kandungan lemak tinggi dan serat kasar. Kelezatan daging ini akan maksimal jika dimasak perlahan menggunakan metode braising atau oven suhu rendah.
Di Indonesia, sandung lamur biasa dijadikan sop atau soto daging. Kalau mau ala Barat, kamu bisa membuat brisket BBQ.
Jangan digoreng langsung karena lemaknya bisa gosong di luar tapi belum matang di dalam. Memasaknya dengan sabar akan menghasilkan tekstur juicy dan rasa yang menggoda.
BACA JUGA:Xiaomi 14 Ultra, Smartphone dengan Kamera Rasa DSLR?
BACA JUGA:Redmi 13C vs Redmi 13X, Sama-Sama Terjangkau, Tapi Mana yang Lebih Worth It?
4. Iga – Direbus Dulu Baru Dibakar Biar Lembut Maksimal
Iga adalah favorit banyak orang karena paduan daging, lemak, dan tulangnya memberikan rasa khas. Tapi, dagingnya bisa keras kalau langsung dibakar atau digoreng.
Teknik terbaik adalah merebus iga lebih dulu dengan bumbu hingga empuk, lalu dipanggang atau dibakar dengan saus. Bisa juga dijadikan sop atau tongseng. Hindari menggoreng iga karena bagian bertulang menyulitkan matangnya daging secara merata.
5. Kepala dan Jeroan – Perlu Direbus dan Diberi Rempah Kuat
Bagian kepala dan jeroan seperti hati, paru, babat, atau usus memerlukan penanganan khusus. Teksturnya unik dan bisa menimbulkan bau jika tidak diproses dengan tepat.
Langkah pertama yang penting adalah merebus hingga empuk dan bersih. Setelah itu, jeroan bisa dimasak jadi gulai, sambal goreng, atau tumisan rempah. Rempah seperti jahe, lengkuas, dan daun jeruk bisa membantu menghilangkan aroma khas jeroan. Jika ingin menggoreng, pastikan jeroan sudah matang dan empuk lebih dulu.
BACA JUGA:Xiaomi Redmi A5, Smartphone Entry-Level dengan Layar Besar
BACA JUGA:Xiaomi 15 Ultra, Flagship dengan Kamera Leica 200 MP dan Performa Gahar
Dengan mengetahui karakter tiap bagian daging kurban, kamu bisa lebih mudah memilih teknik memasak yang tepat. Selain menjaga rasa, cara ini juga membuat masakan lebih sehat dan nikmat dinikmati bersama keluarga di momen spesial. Jangan asal goreng ya!