Pemerintah Indonesia bersama Arab Saudi terus menekankan pentingnya mengikuti prosedur dan visa resmi haji maupun umrah guna menjamin keselamatan dan kenyamanan selama di Arab Saudi.
Kementerian Agama RI dan otoritas terkait di Arab Saudi juga telah meningkatkan pengawasan terhadap jamaah yang menggunakan visa non-haji, termasuk ziarah multiple, untuk masuk ke Kota Mekkah di luar aturan.
BACA JUGA:12 Pelaku Balap Liar Ditindak dan 7 Motor Disita
BACA JUGA:Guru TK di OKU Unjuk Kreativitas dan Perkuat Solidaritas
Kami mengimbau masyarakat untuk tidak tergoda iming-iming masuk Mekkah dengan jalur tidak sah. Ini sangat berisiko, baik secara hukum maupun nyawa, ujar pejabat KJRI di Jeddah dalam keterangannya.
Ironisnya, kejadian ini muncul di tengah meningkatnya kualitas pelayanan haji 2025 melalui program seperti Makkah Route dan kerja sama keimigrasian Arab Saudi-Indonesia, yang mempermudah hingga 100.000 jamaah resmi.*