KAYUAGUNG- Upaya penegakan hukum yang dilakukan personel Polsek Tulung Selapan, mendapat perlawanan warga Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI. Dua anggota polisi yang tertinggal, diserang warga dengan brutalnya.
Akibatnya Bripka Hendro dan Aipda Taufik, mengalami sejumlah luka-luka dari kepala, badan hingga tangannya. Terlihat baju mereka terdapat tetesan darah yang mengalir dari kepala. Terutama Bripka Hendro yang direkam warga saat dia diserang, hingga dan viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 00:51 detik yang viral beredar, awalnya Bripka Hendro berhadapan dengan pria berambut agak gondrong, tidak berbaju, sambil merokok. Tiba-tiba ada yang melompat sambil menerjang Bripka Hendro, berikut warga lainnya ikut mengejar dan memukuli.
Dalam video lain berdurasi 00:10 detik, terlihat Bripka Hendro sudah diamankan dalam masjid, sambil dijaga warga. Darah terlihat di kepala, kerah baju dan sebagian bajunya. Bripka Hendro menahan sakit, dia juga terlihat sambil menelepon.
Harusnya warga membantu petugas kepolisian untuk mendukung keamanan dan ketertiban di Desa Lebung Gajah," sesal Efran, Kades Lebung Gajah. Saat kejadian, Efran sedang ada kegiatan di luar desanya.
BACA JUGA:Capil Bakal Tambah UPTD Setiap Kecamatan
BACA JUGA:8 Tips Mengatasi Insomnia
Begitu mendapat telepon dari warganya dan melihat video yang viral di berbagai media sosial Instagram, Efran langsung pulang ke desanya. Saya dibantu warga lainnya, langsung meredam aksi warga yang emosi. Lalu berkoordinasi dengan Kapolsek Tulung Selapan, kata Efran.
Dia bersyukur, situasi di desa sudah aman dan kondusif kembali. Warga sudah beraktivitas seperti biasa lagi. Cukup satu kali ini saja. Saya mengajak semua warga agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan di Desa Lebung Gajah," ajaknya.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIK, menjelaskan awalnya anggota Polsek Tulung Selapan melakukan upaya penegakan hukum menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya pelaku penipuan online atau tipu sana sini (tipsani).
Modusnya menawarkan iklan, lalu mengambil pulsa dari korban, kata Hendrawan. Sebanyaj 12 anggota Polsek Tulung Selapan itu mendatangi Desa Lebung Gajah, Jumat (2/2). Dari penyelidikan, didapatilah beberapa pondok diduga sarang pelaku tipsani tersebut.
Lokasi pondok itu, dalam hutan di belakang rumah salah satu warga. Begitu polisi datang, sejumlah orang berhasil kabur. Hanya berhasil diamankan satu orang, berinisial F. Dalam pondok itu didapati alat isap sabu, dan beberapa plastik klip bening (bekas sabu), urainya.
BACA JUGA:Bawang Putih Dinilai Ampuh Mengontrol Kolesterol
BACA JUGA:Polri Beberkan Pedoman Netralitas dalam Pemilu 2024
Alhasi pelaku F berikut barang buktinya hendak dibawa ke Mapolsek Tulung Selapan. Namun warga sudah berkumpul dan menghalangi, saat polisi menuju mobilnya dan berhasil pergi. Apesnya, Bripka Hendro dan Aipda Taufik terpisah di belakang dari rekan-rekannya.