Harga Getah Karet Naik, Petani OKU Kembali Bergairah

Minggu 18 May 2025 - 19:38 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

BATURAJA - Kabar baik bagi petani karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Pasalnya, harga karet di Bumi Sebimbing Sekundang alami kenaikan.

Dalam sepekan terakhir, harga getah karet mengalami kenaikan dari Rp12.500 menjadi Rp14.200 per kilogram untuk kategori penjualan dua mingguan.

Kenaikan ini menjadi angin segar bagi para petani, terutama di wilayah Kecamatan Lubuk Batang dan Lubuk Raja, yang sebelumnya sempat melemahkan aktivitas penyadapan akibat rendahnya harga jual.

Ujang, petani karet asal Lubuk Batang, menyambut baik tren positif ini. “Harga dua mingguan naik, sekarang Rp14.200 per Kg. Ini jadi semangat baru bagi kami untuk menyadap lagi,” ujarnya, Minggu, 18 Mei 2025.

BACA JUGA:Bambu Lentur

BACA JUGA:Aturan Baru Permen Komdigi Soal Gratis Ongkir

Meski demikian, ia menambahkan bahwa harga untuk kategori mingguan dan bulanan masih stagnan di angka Rp12.000 dan Rp15.000 per kilogram. 

Walau belum menyentuh harga tertinggi seperti era 2000-an yang pernah mencapai Rp25.000 per Kg, para petani tetap bersyukur atas kenaikan ini.

Selain harga yang naik, kondisi cuaca yang kini cenderung stabil turut mendongkrak produktivitas. 

“Saat musim kemarau, hasil sadapan menurun hingga 30 persen. Sekarang, dari kebun satu hektare bisa dapat sekitar 50 kilogram per minggu,” jelas Ujang.

BACA JUGA:RI Miliki Cadangan Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah

BACA JUGA:Pelantikan Paus Leo XIV Disambut 150 Ribu Umat di Vatikan

Hal senada disampaikan Mulyono, petani dari Kecamatan Lubuk Raja. Menurutnya, kenaikan harga ini mampu menambah penghasilan dan menopang kebutuhan sehari-hari. 

“Banyak petani sempat beralih ke tanaman lain karena harga getah turun. Tapi sekarang, mereka mulai kembali ke karet,” pungkasnya. (*)

Kategori :