OKU EKSPRES – Kabar mengejutkan datang dari dunia game mobile. Activision secara resmi mengumumkan bahwa Call of Duty: Warzone Mobile akan dihentikan setelah hanya 14 bulan hadir secara global. Game yang dirilis pada Maret 2024 itu akan dihapus dari App Store dan Google Play Store mulai 18 Mei 2025.
Para pemain yang sudah mengunduhnya masih bisa mengakses konten dan memainkan gim tersebut untuk sementara waktu, namun tidak akan ada pembaruan atau unduhan baru setelah tanggal tersebut.
Alasan Penutupan, Tidak Sesuai Ekspektasi
Dalam pernyataan resminya, Activision menyebutkan bahwa Warzone Mobile tidak mampu memenuhi ekspektasi perusahaan, terutama dalam menjangkau dan mempertahankan pemain mobile seperti yang diharapkan.
Padahal, peluncuran awal gim ini terbilang sukses dengan lebih dari 80 juta pra-pendaftaran serta pendapatan awal yang cukup besar. Namun, dalam perjalanannya, Warzone Mobile mengalami banyak kendala, termasuk masalah teknis seperti gangguan koneksi, frame rate yang buruk, serta berbagai bug yang mengganggu pengalaman bermain.
BACA JUGA:Pagani Hadirkan Huayra Epitome One-Off dan Imola Track Special di Villa d’Este 2025
BACA JUGA:Bakal Buka Tahap Dua Penjualan Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Lawan China
Kesuksesan Call of Duty: Mobile, yang masih aktif dan memiliki basis pemain yang besar, juga diyakini menjadi salah satu faktor yang memperkuat keputusan penutupan Warzone Mobile. Game ini dianggap lebih stabil dan mampu mempertahankan minat pemain secara konsisten.
Dampak Bagi Pemain
Mulai saat ini, Activision tidak akan lagi merilis pembaruan konten, musim baru, maupun peningkatan gameplay untuk Warzone Mobile. Pembelian dalam gim seperti COD Points dan bundle BlackCell telah dinonaktifkan. Selain itu, fitur sosial dalam aplikasi juga akan segera dihentikan.
Meski demikian, pemain yang sudah menginstal gim ini tetap bisa memainkannya. Akses untuk multiplayer matchmaking dan shared progression dengan Warzone versi konsol dan PC masih tersedia. Sebagai bentuk apresiasi, Activision juga memberikan hadiah spesial bagi pemain Warzone Mobile yang beralih ke Call of Duty: Mobile.
Dampak Industri: Tantangan Besar Game AAA di Platform Mobile.
BACA JUGA:Chelsea Jaga Peluang Lolos Liga Champions Usai Kalahkan MU
BACA JUGA:Luna Maya & Maxime Bouttier Siapkan Resepsi Pernikahan di Jakarta Juli Ini
Penutupan Warzone Mobile menjadi pengingat bahwa meskipun membawa nama besar, tidak mudah untuk menghadirkan pengalaman gim konsol atau PC ke perangkat mobile. Industri ini masih menghadapi tantangan besar, terutama dari sisi teknis dan harapan tinggi para pemain. Warzone Mobile, meskipun menjanjikan di awal, pada akhirnya gagal memenuhi standar internal Activision maupun ekspektasi pasar.