Secara teori, skema 4-2-3-1 atau 4-2-2-2 tampak cocok untuk skuad Real Madrid saat ini.
BACA JUGA:Cabut Bendera Ormas di Lokasi Ilegal
BACA JUGA:India Setujui Gencatan Senjata
Di bawah mistar, Thibaut Courtois akan tetap jadi andalan. Di sektor kanan pertahanan, Alexander-Arnold diprediksi langsung mengisi posisi bek sayap, memberikan dampak ofensif serupa dengan yang dilakukan Jeremie Frimpong di Leverkusen.
Sementara itu, di sisi kiri, Alejandro Grimaldo—yang pernah menimba ilmu di akademi Barcelona—tampaknya tidak akan mengikuti Alonso ke Madrid.
Sebagai alternatif, Los Blancos tertarik mendatangkan Jorrel Hato dari Ajax, bek muda berbakat yang bisa bermain di dua posisi sekaligus: bek tengah dan bek kiri.
Jika melihat lini belakang, kombinasi antara Hato, Tah, dan Rüdiger bisa membentuk benteng kokoh, terutama jika Madrid berniat membangun pertahanan dengan sentuhan Jerman.
BACA JUGA:Kejari dan Kejati Bakal Dijaga TNI AD
BACA JUGA:Gelegar PLN Suguhkan Mobil Listrik hingga Smart TV
Di lini tengah, Zubimendi menjadi target utama Alonso. Ia kemungkinan akan bersanding dengan gelandang-gelandang muda berbakat seperti Valverde, Camavinga, dan Tchouameni.
Alonso juga menunjukkan ketertarikan besar untuk memboyong Florian Wirtz ke Madrid. Ia bahkan menepis rumor yang mengaitkan sang pemain dengan Bayern Munich.
Walau skuad Madrid sudah dipenuhi talenta menyerang, peluang Wirtz masuk tetap terbuka, apalagi jika Rodrygo dilepas musim panas ini.
Jika benar bergabung, Wirtz bisa dimainkan sebagai gelandang serang kiri, berduet dengan Jude Bellingham di sisi kanan dalam skema 4-2-2-2.
BACA JUGA:Mayat Mr X Ditemukan di Bawah Jembatan Tol Kayu agung
BACA JUGA:Cemari SUngai, PT ASL Kena Sanksi Pemkab Muara Enim
Di lini depan, kombinasi Vinicius Jr dan Kylian Mbappe berpotensi jadi kekuatan menakutkan bagi lawan. (*)