BATURAJA - Pemerintah Kabupaten OKU terus berusaha mengatasi masalah tumpukan sampah di beberapa titik di Bumi Sebimbing Sekundang.
Salahsatunya telah menempatkan satu unit container sampah di lokasi tumpukan sampah, seperti di jalan lintas Sumatera simpang tiga Hotel AA. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan di area tersebut.
"Kita tempatkan satu unit container sampah sebagai tempat penampung sampah sementara sebelum mobil pengangkut sampah membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Simpang Kandis," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU, Drs Ahmad Firdaus, melalui Sekretaris DLH OKU, Brigman, Selasa, 30 Januari 2024.
Upaya ini menunjukkan keseriusan DLH dalam menangani permasalahan sampah di Kabupaten OKU. Brigman juga menyebut bahwa DLH menerima bantuan tiga unit Container sampah dan 15 kotak sampah gandeng dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Baturaja (Tbk).
BACA JUGA:KPU Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara
BACA JUGA:Sediakan Berbagai Macam Oleh-Oleh dan Kerajinan Khas OKU
"Beberapa waktu lalu kita mendapat bantuan berupa 3 unit Container sampah dan 15 kotak sampah gandeng dari PT Semen Baturaja. Sehingga kita bisa menempatkannya di Jalan Lintas Sumatera yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah masyarakat," tambahnya.
Selain di jalan lintas, dua container sampah lainnya ditempatkan di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dan di Kecamatan Lubuk Batang.
Brigman berharap masyarakat OKU dapat ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Itu kan sudah ada tempat sampahnya. Jadi buanglah ke dalam container itu agar mudah bagi petugas untuk mengangkutnya," harapnya.
BACA JUGA:Tetangga B
BACA JUGA:Dukung Kurikulum Merdeka 52.000 guru dan kepala sekolah Ikut SDO
Brigman juga berharap agar perusahaan BUMN maupun BUMD di Kabupaten OKU dapat berpartisipasi dalam menangani permasalahan sampah.
"Kita berharap apa yang telah dilakukan oleh PT Semen Baturaja dapat ditiru oleh perusahaan BUMN maupun BUMD di OKU untuk menyalurkan CSR nya demi menyelesaikan permasalahan sampah ini," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Markas OPM Porak Poranda