JAKARTA- Sebanyak 52.000 guru dan kepala sekolah merasakan imbas manfaat program
School Development Outreach (SDO).
Program yang digagas Putera Sampoerna Foundation (PSF) ini berkomitmen memajukan kualitas pendidikan di Indonesia sejak tahun 2001.
Apa itu?
Program-program PSF yang berjalan pada tahun 2023 yaitu Lighthouse School Program (LSP), Teachers Learning Center (TLC) atau Pusat Belajar Guru (PBG), Professional Development Program (PDP), dan Guru Binar telah berkembang menjadi komunitas yang berdaya dan menularkan semangat untuk bergerak bersama meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama melalui peran para guru, kepala sekolah, beserta manajemennya.
Selain itu, sebagai komitmen dalam mengembangkan kurikulum Merdeka dan menjadi mitra pembangunan resmi Kemendikbud Ristek RI, PSF menjalankan Program Organisasi Penggerak (POP) di lima wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Markas OPM Porak Poranda
BACA JUGA:Jokowi Bagi-Bagi Cadangan Beras
Sepanjang tahun 2023, imbas dilakukan pada 52.000 guru dan kepala sekolah dan lebih dari 200.000 siswa, sebagai hasil dari pelatihan kompetensi yang melibatkan 10.000 guru dan siswa.
Sementara itu, program Guru Binar yang menyediakan platform daring untuk para guru bahkan mampu menjangkau 79.000 pengguna.
Apa itu SDO
Melihat dari luasnya dampak pengimbasan, dapat dikatakan bahwa pelaksanaan program-program PSF-SDO di tahun 2023 dapat memberikan pengaruh positif dan motivasi yang sangat besar bagi para peserta kegiatan.
Ilmu-ilmu yang diterima pada pelatihan kepada para guru, dapat digulirkan kepada guru-guru di dalam lingkungan sekolah peserta dan komunitas keguruan, sehingga mampu meningkatkan prestasi para peserta didik.
Sepanjang 2023, Putera Sampoerna Foundation melalui inisiatif School Development Outreach telah memulai, melanjutkan, dan merampungkan banyak program yang fokus kepada pemberdayaan guru," kata ungkap George Yudistira Irawan, Chairman, Board of Executive Putera Sampoerna Foundation.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta Deodoran Memicu Kanker Payudara ?