BATURAAJA - Gua Harimau yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan bakal segera menjadi cagar budaya nasional.
Hal tersebut terungkap saat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah, menghadiri rapat koordinasi penting yang digelar oleh Kementerian Kebudayaan di Jakarta.
Rapat ini merupakan bagian dari tahapan persiapan menjelang peresmian Gua Harimau sebagai situs cagar budaya nasional, yang dijadwalkan berlangsung pada awal Mei 2025.
Gua Harimau, yang terletak di Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, dikenal sebagai situs arkeologi yang menyimpan nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
BACA JUGA:Naik Apollo
BACA JUGA:Arsenal Ditahan Imbang Membuat Liverpool Hanya Butuh 1 Poin untuk Juara Liga Inggris
Karena terdapat puluhan fosil manusia purba yang berumur ribuan tahun.
Dalam peresmian nanti, situs ini secara resmi akan ditetapkan sebagai bagian dari kawasan pelestarian sejarah nasional oleh pemerintah pusat.
Menteri Kebudayaan dijadwalkan hadir langsung dalam acara peresmian tersebut. Salah satu agenda utama dalam rapat adalah integrasi artefak sejarah dari tokoh legendaris Sipahit Lidah ke dalam Museum Gua Harimau.
Koleksi ini juga akan dikolaborasikan dengan isi Museum Manusia Purba yang berada dalam kawasan yang sama, guna memperkaya konten sejarah dan meningkatkan daya tarik wisata budaya di OKU.
BACA JUGA:Tumbangkan Inter Milan, AC Milan Melaju ke Final Coppa Italia
BACA JUGA:Cetak Rekor MURI Jess No Limit Jadi YouTuber Nomor Satu di ASEAN
Bupati Teddy Meilwansyah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Kebudayaan atas perhatian dan dukungan terhadap pelestarian warisan budaya di daerahnya.
Teddy berharap, penetapan Gua Harimau sebagai cagar budaya tidak hanya menjadi bentuk pengakuan atas nilai historis situs tersebut, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan pendidikan di Kabupaten OKU.
"Ini adalah momentum penting bagi kami. Dengan status baru sebagai cagar budaya nasional, kami berharap Gua Harimau dapat menjadi pusat penelitian sejarah dan destinasi wisata edukatif yang dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional," ujar Teddy kepada awak media, Kamis, 24 April 2025.