Ia pun berkomitmen untuk menjaga setiap benda pemberian mendiang dengan penuh penghargaan.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Sereal Gandum untuk Sarapan Sehat Anak
BACA JUGA:Resep Tumis Kikil Petai Cabai Hijau , Sensasi Gurih Pedas yang Bikin Ketagihan
"Aku simpan semua pemberian Eyang. Kalau kangen, baru aku pakai. Tapi nggak akan aku ubah apa pun, karena kalau diubah, rasanya jadi beda," ujar Inul dengan penuh haru.
Selain dikenal dermawan, Titiek Puspa juga sering memberikan nasihat berharga. Salah satu pesan yang selalu ia tanamkan kepada Inul adalah pentingnya menabung, terutama dalam bentuk emas dan batu mulia.
"Eyang selalu bilang, harus rajin nabung. Nabungnya itu dalam bentuk emas atau berlian. Bisa emas batangan atau perhiasan," kenangnya.
Titiek Puspa meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Kamis, 10 April, pukul 16.25 WIB, setelah menjalani perawatan selama 15 hari di RS Medistra, Jakarta.
BACA JUGA:Manfaat Daun Cincau Hijau untuk Kesehatan Tubuh Dan Tips Mengkonsumsinya
BACA JUGA:Lemon, Si Kuning Asam yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Jenazah disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran, sebelum dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jumat, 11 April, usai salat Jumat. (*)