JAKARTA- Ratusan Korban Investasi Bodong EDCCash mengirimkan puluhan Karangan Bunga ke rumah pribadi Presiden Prabowo Subianto di kawasan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Jumat, 18 April 2025.
Kiriman itu dimaksudkan korban untuk meminta perhatian presiden untuk menuntaskan kasus Eddcash yang belum memenuhi rasa keadilan.
Sebelumnya, para korban juga menyambangi Gedung Merah Putih KPK Gedung merah putih (KPK) untuk melaporkan hilangnya barang bukti aset EDCCash yang diduga digelapkan oleh oknum Jaksa dan penyidik Bareskrim Polri.
"Kami sudah melakukan segala upaya baik ke DPR RI dan kemarin pula kami di panggil oleh Komjak namun Kornjak tidak memberikan solusi apapun, kami yakin Bapak Presiden Prabowo Subianto akan mengusut dan mengawal tuntas kasus ini," kata Siti Mylanie Lubis selaku kuasa hukum korban.
BACA JUGA:Kopi Robusta jadi yang Terbaik
BACA JUGA:Lanjutkan Pelayanan Kesehatan Secara Masif
Menurut Siti, para korban tak tahu harus ke mana lagi mengadu untuk meminta keadilan.
Sebab, sejak 5 tahun, para korban terus dipimpong padahal sudah ada putusan pengadilan yang memerintahkan para terpidana untuk mengganti kerugian korban yang mencapai Rp1,4 Triliun.
"Karena beliau tegak lurus dalam memberantas mafia koruptor yang berseragam, kami yakin Pak Prabowo akan mendengar permintaan kami untuk mendapat keadilan," ungkapnya.
Sementara itu, kuasa hukum lainnya Dohar Jani Simbolon menyampaikan, "Kasus ini sudah terlalu lama, korban yang mana mencapai dan berjumlah 600-an orang sudah banyak yang menangis karena kelaparan, tidak memiliki mata penghasilan dan tidak memiliki tempat tinggal. Sedangkan para oknum pelaku dibiarkan bebas berkeliaran tanpa mernikirkan nasibnya para korban yang rata rata itua dalah masyarakat kecil,".
BACA JUGA:Lalai Saat Manuver, Kapten Tugboat Terancam jadi Tersangka
BACA JUGA:Lepas dari Sule, Nathalie Holscher Ingin Menikah Lagi
"Maka dari itu kami mohon kepada Bapak Presiden Prabowo untuk segera mengusut kasus ini jangan biarkan oknum berseragam lagi lagi mencoreng wajah hukum di negeri in," kata Dohar.
Adukan jaksa-polisi ke KPK
Sebelumnya, para korban melaporkan oknum Polisi dan Jaksa yang diduga telah menggelapkan dana dan aset terdakwa yang sudah disita ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).