Lemak tak jenuh dalam kacang tanah efektif dalam menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat. Selain itu, kandungan vitamin E sebagai antioksidan melindungi jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
BACA JUGA:Vivo V50 Lite Resmi Hadir di Indonesia, Desain Tipis, Baterai Gede, Harga Mulai 3 Jutaan!
BACA JUGA:Earth's Black Box Monolit Baja Raksasa yang Catat Krisis Iklim Dunia
7. Mendukung Pembentukan Massa Otot
Dalam 100 gram kacang tanah, lebih dari 25% terdiri dari protein. Nutrisi ini sangat penting untuk memperbaiki serta membangun otot, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga seperti latihan beban.
8. Tingkatkan Fungsi Otak
Polifenol dalam kacang tanah membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang mendukung daya ingat dan fungsi kognitif. Bahkan, zat ini juga berperan dalam mengurangi risiko gangguan saraf dan depresi.
9. Kurangi Peradangan
Kacang tanah memiliki kandungan antiinflamasi alami, seperti asam lemak tak jenuh, serat, dan polifenol. Zat-zat ini membantu menekan peradangan dalam tubuh yang jika dibiarkan bisa berkembang menjadi penyakit kronis.
Tips Konsumsi Aman
Meski menyehatkan, konsumsi kacang tanah tetap harus dalam batas wajar. Bagi kamu yang memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, sebaiknya hindari makanan ini.
BACA JUGA:Motorola Rambah Pasar Tablet dan Laptop di India, Hadirkan Moto Pad 60 Pro dan Moto Book 60
BACA JUGA:Robot Gundam Nyata Buatan Jepang: Tsubame Industries Perkenalkan ARCHAX, Robot Setinggi 4,5 Meter
Kacang tanah dapat dinikmati dalam berbagai bentuk—mulai dari mentah, panggang, hingga olahan selai—selama dikonsumsi tanpa tambahan gula atau garam berlebih.