OKU EKSPRES - Jenazah seniman legendaris Titiek Puspa telah dimakamkan pada Jumat, 11 April 2025 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, tepatnya di area makam pahlawan yang juga dekat dengan pusara Bung Hatta.
Penyanyi yang dikenal lewat lagu "Marilah Kemari" itu mendapat penghormatan besar dari negara.
Putri Titiek, Petty Tunjungsari, menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada ibunya.
Petty juga menjelaskan alasan pemakaman ibunya di lokasi istimewa tersebut.
BACA JUGA:Ahmad Dhani Minta Maaf Atas Pernyataan Kontroversial Soal Lagu Tanpa Izin
BACA JUGA:Bye Wajah Kusam! Yuk, Coba 3 Langkah Mudah Ini di Rumah
Menurut Petty, penempatan itu berkaitan dengan penghargaan "Wirasatya Lencana" yang diberikan oleh negara pada tahun 1977.
"Penghargaan itu disematkan oleh Setneg Moerdiono saat itu," ujarnya usai pemakaman.
Petty merasa bersyukur bila ibunya dianggap sebagai sosok pejuang. Ia menyebut ibunya bukan hanya pejuang bagi keluarga, tetapi juga untuk kemanusiaan. “Kami sangat berterima kasih atas pandangan itu,” tambahnya.
Mengenai lokasi pemakaman, Petty mengungkapkan bahwa awalnya sang ibu sempat menyampaikan keinginan untuk dimakamkan di Temanggung, berdampingan dengan orang tuanya.
BACA JUGA:7 Kebiasaan yang Sebaiknya Dihindari Agar Ginjal Tetap Sehat
BACA JUGA:Kunjungi Sekolah, Pantau Fasilitas dan Serap Aspirasi Tenaga Pendidik
Namun, setelah berdiskusi bersama keluarga, diputuskan bahwa Jakarta lebih tepat, agar para penggemar juga bisa memberikan penghormatan terakhir.
“Waktu itu saya bilang, ‘Kalau di Temanggung terlalu jauh ya, Ma?’ Lalu saya tambahkan, ‘Bukan cuma Mama yang jauh, fans Mama juga jauh,’” cerita Petty.
Titiek pun menyadari bahwa dirinya bukan hanya milik keluarga, tetapi juga bagian dari Indonesia.