Sambut Baik Penetapan HPP Gabah Sebesar Rp6.500

Senin 07 Apr 2025 - 19:25 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Dedi Okes

OKU TIMUR - Dalam rangka mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas kinerja serta ungkapan rasa syukur Kabinet Merah Putih, Kementerian Pertanian menyelenggarakan Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi sentra utama. Acara ini dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

Di Provinsi Sumatra Selatan, kegiatan panen raya ini dilaksanakan di tujuh kabupaten, termasuk Kabupaten OKU Timur yang menjadi lokasi utama di Desa Taraman Jaya, Kecamatan Semendawai Suku III, pada Senin, 07 April 2025.

Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto, hadir langsung dalam kegiatan ini. Sementara kepala daerah lainnya mengikuti secara virtual. 

Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. dan Wakil Bupati H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H. juga turut hadir langsung di lokasi.

BACA JUGA:Desak Bulog Serap Gabh Petani Sesuai dengan Harga yang Ditetapkan Pemerintah

BACA JUGA:Hari Ketiga Pencarian Padli, Tim SAR Sisir Sungai Wall

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Enos dan Wabup Yudha melakukan panen padi di lahan seluas 2,5 hektar dengan menggunakan mesin combine harvester. Padi yang dipanen merupakan jenis varietas Ciliwung.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah menjaga stabilitas bahan pokok, sehingga ketersediaan pangan tetap aman dan harga masih terjangkau, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan.

Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada para petani yang menurutnya merupakan pilar utama bangsa dan negara. 

"Petani adalah produsen pangan, dan tanpa pangan, negara tidak akan ada. Tanpa pangan, NKRI tidak bisa berdiri," ujarnya dengan tegas.

BACA JUGA:Meski Cuaca Ekstrem, Masih Bisa Produksi 4,8 Ton GKG per Hektare

BACA JUGA:Realitas Utang

Presiden berharap momentum panen raya ini dapat mempererat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan, H. Herman Deru, dalam kesempatan berbicara, memohon kepada Presiden agar percepatan pengoperasian Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan bisa segera diwujudkan. Proyek tersebut sebelumnya ditargetkan rampung pada awal 2023.

"Jika bendungan ini dapat diaktifkan, maka debit air Bendungan Komering akan meningkat. Kami sangat berharap Bapak Presiden dapat mengabulkan harapan ini sebagai hadiah bagi masyarakat," ucapnya.

Kategori :