Untuk mempermudah petugas melakukan fogging massal di sekolah, Dinas Pendidikan OKU memberikan dispensasi kepada sekolah yang dilakukan fogging untuk belajar dirumah.
“Sekolah yang dilakukan fogging kami liburkan satu hari. Supaya tidak mengganggu aktivitas dari Dinkes itu sendiri dan juga agar tidak membahayakan para siswa," ujar Topan.
BACA JUGA:Ingin Terus Berantas Pungli
BACA JUGA:Inter Milan vs Napoli : 1-0
Topan berharap dengan adanya fogging, penyebaran DBD dapat dicegah. Sehingga para siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.
“Kami mengimbau kepada seluruh sekolah agar tetap menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya dan menerapkan prilaku bersih dan sehat (PHBS). Tidak cukup hanya fogging ini saja tapi kita juga harus tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan,” pungkas Topan. (*)
BACA JUGA:Panitia Pertandingan PSKC Bakal Swiping Suporter Sriwijaya FC dan Ber KTP Sumsel
BACA JUGA:Awasi KPPS Antisipasi Pemilu 2024