BATURAJA - Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah orang diduga pejabat di Baturaja, Kabupaten OKU.
Dikabarkan ada lebih dari 10 orang yang terjaring OTT termasuk kontraktor dan anggota DPRD OKU. Pada Sabtu, 15 Maret 2024. Siang.
"Kami saat ini dimintai tolong untuk memfasilitasi tempat untuk pemeriksaan oleh tim KPK kepada beberapa orang yang diamankan," kata Kapolres OKU.
Selanjutnya mengenai jumlah dan barang bukti dan nama-nama yang diamankan kapolres OKU masih memilih bungkam dan mengatakan tidak tahu soal itu.
BACA JUGA:Adham Makhadmeh Bakal Pimpin Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Australia
BACA JUGA:Mees Hilgers Optimis Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Kapolres OKU juga meminta wartawan untuk menunggu di luar dan menutup pagar kantor Polres OKU dengan alasan bahwa pihak KPK akan melakukan ibadah magribh dan kegitan tetrsebut tidak mau diganggu oleh awak media.
"Tolong untuk sementara tim KPK mau sholat di Masjid, kami izin tutup pagar agar rekan-rekan tunggu di luar sementara,setelah itu silahkan masuk kemabli," kata AKBP Imam Zamroni.
Sementara itu, kondisi yang dijadikan lokasi pemeriksaan oleh tim KPK kepada sejumlah orang yang diamankan ditempatkan di kantor Propam 'wicaksana laghawa' polres OKU tampak hening.
Sedangkan awak media yang berada di lokasi dilarang untuk melakukan aktifitas meliput.
BACA JUGA:Resep Tumis Buncis Wortel untuk Buka Puasa Sehat
BACA JUGA:Udang Balado Pedas, Menu Berbuka Lezat yang Bikin Ketagihan
Tak lama kemudian ada pesanan katering makanan dan minuman yang diduga untuk buka puasa yang dipesan masuk melalui gedung kantorpropam yang diduga dipesan untuk para tim kpk dan pihak yang diamankan. (*)