OKU EKSPRES - Penggunaan jahe sebagai obat alami untuk asam lambung masih menjadi perdebatan. Ada yang menganggapnya sekadar mitos, tetapi banyak juga yang meyakini manfaatnya dalam meredakan gejala asam lambung. Lantas, apakah jahe benar-benar efektif?
Mengenal Penyakit Asam Lambung
Asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) terjadi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan, padahal seharusnya tetap berada di lambung untuk membantu proses pencernaan.
Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa, dengan gejala seperti nyeri ulu hati (heartburn), mual, muntah, sakit tenggorokan, hingga suara serak.
Selain menggunakan obat antasida, beberapa orang memilih pengobatan alami, salah satunya dengan mengonsumsi jahe.
BACA JUGA:Huawei Mengumumkan Peluncuran Smartphone Lipat Terbaru Pocket 3 dengan HarmonyOS Next
BACA JUGA:One-Punch Man Season 3 Resmi Tayang Oktober 2025, Fans Sambut dengan Antusiasme dan Kritikan
Fakta Medis: Jahe dan Asam Lambung
Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena sifatnya yang antiinflamasi dan kaya antioksidan. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe dapat meredakan gejala seperti mual, muntah, nyeri ulu hati, serta iritasi lambung akibat asam lambung berlebih. Bahkan, manfaatnya dikatakan tidak kalah dengan obat medis untuk GERD.
Bagaimana Jahe Bekerja untuk Mengatasi Asam Lambung?
Mengurangi Peradangan di Lambung
Peradangan pada lambung bisa memicu peningkatan produksi asam lambung, menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan. Jahe mengandung antioksidan dan senyawa antiradang yang dapat membantu meredakan peradangan serta mengurangi produksi asam lambung berlebih.
Mencegah Asam Lambung Naik ke Kerongkongan
Kandungan senyawa seperti fenolik dan flavonoid dalam jahe dapat membantu merelaksasi otot-otot lambung, sehingga mengurangi risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Jahe terbukti memiliki manfaat untuk mengatasi asam lambung, sehingga bukan sekadar mitos. Namun, untuk mengontrol gejala GERD secara efektif, jahe sebaiknya dikombinasikan dengan pola makan sehat, menghindari makanan pemicu asam lambung, berhenti merokok, serta mengelola stres dengan baik. Jika gejala GERD terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.