Menyadari perubahan signifikan ini, banyak pihak mulai mengakui kekuatan baru Timnas Indonesia. Thom Haye bahkan menyebut bahwa tim Merah Putih kini menjadi salah satu tim yang paling disegani di Asia.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Ajak Bersinergi untuk Membangun Daerah
BACA JUGA:Pria Ditemukan Tergantung di Rumahnya
Sinyal kekhawatiran tidak hanya datang dari Australia, tetapi juga dari Vietnam yang turut menyoroti daftar 27 pemain Indonesia sebagai skuad terkuat sepanjang sejarah Garuda.
Media Vietnam, Soha, mengungkapkan bahwa banyaknya pemain naturalisasi yang merumput di Eropa menjadi faktor utama yang membuat Timnas Indonesia semakin berbahaya.
Salah satu pemain Australia, Thomas Deng, bahkan mengakui bahwa beberapa rekannya merasa cemas menghadapi Timnas Indonesia.
Sandy Walsh, pemain Indonesia yang bermain di Belgia, menyebut bahwa banyak pemain Australia yang mengakui ketangguhan tim Garuda.
BACA JUGA:Wendi Cagur Dizinkan Pulang Usai Jalani Perawatan di Rumah Sakit
BACA JUGA:Usai Cerai, Natasha Rizky Lebih Dihargai dan Dihormati Desta
Bahrain juga mulai mempersiapkan diri menghadapi Indonesia dengan serius. Pelatih Dragan Talajic menerapkan latihan fisik yang lebih intens untuk memastikan timnya siap menghadapi pasukan Patrick Kluivert.
Bahkan, akun resmi Timnas Bahrain di Instagram membagikan sesi latihan ketahanan fisik dan kecepatan yang mereka jalani sebagai bentuk persiapan menghadapi Indonesia.
Sementara itu, China justru meremehkan kekuatan Timnas Indonesia. Media dan pelatih mereka, Branko Ivanković, percaya bahwa skuad Naga masih lebih unggul dibandingkan Garuda.
Mereka menargetkan enam poin penuh dalam laga melawan Bahrain dan Indonesia di bulan Maret ini.
BACA JUGA:8 Model Baju Lebaran Simple Tapi Elegan
BACA JUGA:Resep Es Teler Sultan untuk Buka Puasa yang Nikmat
Namun, sikap meremehkan dari China ini justru bisa menjadi motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia untuk membuktikan kualitasnya di kancah Asia.