Meskipun lebih sering dianggap sebagai camilan, cokelat berasal dari biji kakao yang secara teknis termasuk buah. Cokelat mengandung kafein dan methylxanthine, yang dapat melemahkan katup kerongkongan bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
BACA JUGA:Manfaat dan Efek Samping Buah Naga Merah Saat Perut Kosong
BACA JUGA:Kakao, Sumber Kesehatan Alami dengan Segudang Manfaat
Cabai dan Makanan Pedas
Cabai mengandung capsaicin, senyawa yang memberikan sensasi pedas. Senyawa ini dapat mengiritasi dinding lambung serta meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memperburuk gejala GERD jika dikonsumsi berlebihan.
Tips Mengelola Pola Makan bagi Penderita Asam Lambung
Jika sulit untuk menghindari buah-buahan di atas sepenuhnya, cobalah untuk membatasi konsumsinya dan hindari mengonsumsinya sebelum tidur. Sebagai alternatif, penderita GERD dapat memilih buah yang lebih aman seperti pisang, melon, pepaya, alpukat, dan semangka.
Selain itu, makanan lain yang baik untuk penderita asam lambung meliputi sayuran hijau, jahe, teh chamomile, oatmeal, serta kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang mede, dan kenari.
Penderita GERD juga disarankan untuk makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering, mengunyah makanan dengan baik, serta menghindari makan terburu-buru agar lambung tidak bekerja terlalu keras dan meminimalkan risiko iritasi.
BACA JUGA:Manfaat Tepung Roti untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Rahasia Sehat di Balik Biji Wijen: Si Kecil dengan Segudang Manfaat
Dengan pola makan yang tepat, gejala asam lambung dapat dikendalikan dengan lebih baik dan kesehatan pencernaan tetap terjaga.